Kamis, 16 November 2017

Sejarah Internet di Dunia dan  Perkembangannya Internet

Sejarah Internet
A.SEJARAH INTERNET DI DUNIA
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana denganhardwaredan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP(Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaituStanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi InternetSejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
B.PERKEMBANGAN INTERNET
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
  1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
  2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
  3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
  4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut “the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.

Kegunaan dan Manfaat Teknologi Informasi Dalam Kehidupan Sehari - Hari

proses Teknologi Informasi kehidupan sehari hari
AssalamualaikumWr. Wb.

Apa itu Teknologi Informasi?



Diantara dari semua definisi yang ada, menurut saya Teknologi informasi itu merupakan suatu implementasi ataupun pengembangan dan perancangan suatu aplikasi yang akan membantu manusia dalam menyimpan, mengubah, menyimpan, maupun menyebarkan sebuah informasi.

Teknologi ini telah dikenal jauh – jauh sebelum ilmu sains dan teknik. Karena sebuah teknologi informasi sering dikaitkan dengan suatu penemuan baru yang lebih mempermudah dari penemuan lama. Contohnya walaupun penemuan yang sudah sangat lama misalnya seperti roda, maka masih juga disebut sebuah teknologi karena lebih memudahkan dari yang lama berupa delondongan kayu.

Dalam setiap saat, mungkin kita tidak akan pernah lepas dari perannya sebuah teknologi informasi. Dari contoh kecilnya yaitu disaat Sobat memakai sebuah Handphone dalam hal untuk menjelajah jaringan sosial. Nah Handphone tersebut merupakan salah satu dari jenis teknologi informasi yang lain selain dari TV, Komputer, dan perangkat elektronik lainnya dalam rumah tangga.

Dari sekian banyaknya jenis – jenis teknologi informasi, tetapi manfaatnya pun tidak kalah banyak saingnya. Namun sebelum melihat manfaatnya , ada baiknya kita coba lihat dulu dari dampaknya perkembangan teknologi informasi itu sendiri bagaimana. Kita dapat melihatnya dari berbagai sumber, mulai dari peningkatan kemajuan efisiensi kehidupan manusia, baik itu secara individu , dalam badan usaha , maupun dalam suatu kelompok. Dengan adanya kemajuan dari teknologi informasi terebut maka kita bisa merasakannya dari lebih mudahnya terbantu kegiatan kita dalam hal irit tenaga, hematnya waktu, maupun biaya dan lain sebagainya. Sehingga membuat peningkatan pada hasil dari hal jerih payah yang kita laksanakan.

Manfaat dari teknologi informasi


Manfaat teknologi informasi ini secara umumnya yaitu :
  • Terbukanya peluang bisnis baru secara alami.
  • Terciptanya suatu lapangan pekerjaan baru.
  • Terciptanya peningkatan suatu layanan informasi dari jarak jauh dalam hal bidang kesehatan(telemedicine).
  • Adanya peningkatan kuantitas maupun kualitas suatu pelayanan publik.
  • Memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dalam melakukan komunikasi.
  • Mudahnya pembentukan e-Learning yang bisa di manfaatkan sebagai sarana dalam memperbaiki system dalam pendidikan.
  • Bisa memperkaya pengetahuan serta ilmu dalam berbagai bidang boleh jadi termasuk dalam aspek kebudayaan.
  • Dan proses demokrasi akan terdorong dalam berbagai hal.
Untuk berbicara tentang manfaat teknologi informasi yang begitu luasnya, Dunia IT sangat kesulitan untuk menjelaskannya secara satu persatu dengan detail. Namun dibalik manfaat teknologi informasi ini secara umum, juga ada beberapa yang sudah kita rasakan dalam berbagai bidang, baik itu dalam bidang pemerintahan, bidang pendidikan , bisa saja untuk yang mendidik maupun untuk peserta didik, dan lain sebagainya.

Sebagai tambahan untuk pengetahuan sobat , di bawah ini akan saya paparkan beberapa manfaat teknologi informasi yang lain dengan berdasarkan bidang – bidang yang kerkaitan.
Silahkan disimak :

Dalam Bidang Pendidikan
Teknologi Informasi yang ada dalam pendidikan

Dengan adanya teknologi e-learning , maka dalam kegiatan belajar-mengajar yang seperti biasanya kita temui di dalam sebuah ruangan kelas, namun sekarang bisa dilakukan secara virtual, maksudnya yaitu dalam hal belajar - mengajar ini, seorang guru hanya perlu mengajar dengan bantuan dari sebuah komputer yang berada di suatu tempat, sedangkan dengan para siswanya bisa mengikuti pelajaran yang bersangkutan tersebut dari komputer yang lain maupun di tempat yang berbeda pula. Dalam perihal ini, bisa dibilang secara langsung antara pengajar dengan yang belajar tidak saling berkomunikasi, tetapi secara harfiah tidak langsung keadaan mereka itu merupakan saling berinteraksi dalam waktu yang sama.

Maka semua proses belajar - mengajar bisa dilakukan hanya melalui bantuan dari sebuah komputer yang terhubung pada jaringan internet. Segala fasilitas yang biasanya kita temui di dalam sebuah ruangan sekolah, kini dapat tergantikan fungsinya hanya dengan menu - menu yang terpapar di layar monitor komputer. Dan pula materi pelajarannya pun bisa didapatkan langsung hanya perlu mendownloadnya berupa dalam dalam bentuk file-file yang tersedia. Begitupun jikalau mau adanya interaksi antara pengajar dengan yang belajar dalam hal misalnya pemberian tugas, maka bisa di diskusikan lebih efektif melalui forum - forum diskusi maupun e-mail.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya teknologi informasi dalam bidang pendidikan.

Untuk Peserta didik
  • Segala pengetahuan yang bisa di cari dapat dengan mudah diakses dan ditemukan, umpamanya saat mempelajari mengenai persiapan diri dalam SNMPTN secara online, sebelum sampai saat menghadapi seleksi yang sebenarnya.
  • Mereka tak mungkin lagi akan ketinggalan apa saja informasi yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah, umpanya mengenai sejarah – sejarah , budaya suatu daerah, dan lain – lain sebagainya.

Untuk yang mendidik
  • Mereka akan memungkinkan untuk dapat menjangkau peserta didik yang mungkin agak di perdalaman dengan menghubungkan program virtual dalam pembelajaran.
  • Akan mempermudah dalam penyampaian materi dalam pembelajaran untuk peserta didiknya.
  • Adanya e-Library yang bisa mempermudah sekaligus mengurangi pembiayaan dalam penyediaan buku pada perpustakaan
  • Dan lain – lain sebagainya.

Dalam Bidang Telecenter Bagi Masyarakat
  • Bisa membantu kalangan masyarakat dalam hal mengembangkan perdagangannya yaitu melalui sebuah system e-Commerce.
  • Bisa menjadi sebagai sumber informasi dan bahan untuk belajar.
  • Dapat menumbuhkan wujud jiwa kewirausahaan seperti dalam hal memasarkan sebuah produk dengan secara online.
  • Dapat menjadi suatu sarana Dalam tinjauan market secara luas dengan dilalui dalam produknya.
  • Dalam informasi tentang kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih makmur akan tercapai.

Kamis, 09 November 2017

GLOBALISASI



Kata Globalisasi berasal dari bahasa inggris yaitu Globalization, yaitu gabungan dari kata global Apa itu Globalisasi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampak Globalisasiyang berarti mendunia dan lization yang berarti proses. Definisi globalisasi secara umum dan para ahli berbeda-beda, berikut ini penjelasan pengertian globalisasi, penyebab globalisasi, dan juga dampak yang ditimbulkan oleh globalisasi.

Pengertian Globalisasi Secara Umum

Definisi Globalisasi adalah suatu proses yang menyeluruh atau mendunia dimana setiap orang tidak terikat oleh negara atau batas-batas wilayah, artinya setiap individu dapat terhubung dan saling bertukar informasi dimanapun dan kapanpun melalui media elektronik maupun cetak. Pengertian globalisasi menurut bahasa yaitu suatu proses yang mendunia. Globalisasi dapat menjadikan suatu negara lebih kecil karena kemudahan komunikasi antarnegara dalam berbagai bidang seperti pertukaran informasi dan perdagangan.


Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli atau Pakar

Menurut Para Pakar Internasional

  1. Laurence E. Rothernberg mengatakan globalisasi ialah percepatan dari intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda. 
  2. Anthony Giddens mengatakan bahwa globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial secara mendunia sehingga menghubungkan antara kejadian yang terjadi dilokasi yang satu dengan yang lainnya serta menyebabkan terjadinya perubahan pada keduanya. 
  3. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan mengatakan lobalisasi adalah proses yang meliputi penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan manusia dan non-manusia.
  4. Emanuel Ritcher mengatakan globalisasi adalah suatu jaringan kerja global yang mempersatukan masyarakat secara bersamaan yang sebelumnya tersebar menjadi terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia. 
  5. Martin Albrow mengatakan globalisasi adalah seluruh proses penduduk yang terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas global. 
  6. Malcom Waters mengatakan globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.

Menurut Para Pakar Indonesia

  1. Selo Soemardjan mengatakan globalisasi merupakan sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama.
  2. Achmad Suparman mengatakan globalisasi yaitu suatu proses yang menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dari setiap individu di dunia tanpa dibatasi oleh wilayah. 

Faktor-faktor Penyebab Globalisasi 

  1. Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang berperan untuk kemudahan dalam transaksi ekonomi antar negara.
  2. Kerja sama ekonomi Internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara yang terjalin dengan erat.
  3. Majunya ilmu pengetahuan pada teknologi transportasi yang mempermudah dalam jasa transport dan pengiriman barang keluar negeri.

Baca juga : Pengaruh Globalisasi Secara Umum dan Terhadap Ekonomi

Dampak Globalisasi

Dampak Positif Globalisasi

  1. Pembangunan semakin banyak
  2. Semakin cepat dan mudahnya komunikasi.
  3. Peningkatan pada ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
  4. Turisme dan pariwisata meningkat
  5. Informasi dan ilmu pengetahuan mudah didapatkan.
  6. Taraf hidup dari masyarakat meningkat.
  7. Memacu meningkatkan kualitas diri.
  8. Kemudahan dalam transportasi.

Dampak Negatif Globalisasi

  1. Sikap solidaritas atau kepedulian, gotong royong, kesetiakawanan berkurang.
  2. Kreativitas menurun karena individu kebanyakan bersikap konsumtif.
  3. Budaya atau adat bangsa akan terkikis.
  4. Informasi tidak terkendali dan tidak tersaring.
  5. Perusahaan dalam negeri akan kalah saing dengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatkan perusahaan dalam negeri sulit berkembang.
  6. Perilaku dan sikap buruk banyak bermunculan.
  7. Tenaga tani berkurang.
  8. Sikap ala kebarat-baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.
  9. Munculnya sikap individualisme.

Sejarah Internet di Dunia dan  Perkembangannya Internet A.SEJARAH INTERNET DI DUNIA Internet merupakan jaringan komputer yang dib...